Senin, 18 Juli 2011

Delapan Sikap Seorang Pemimpin

Seorang pemimpin pasti menjadi contoh bagi setiap orang yg dipimpinnya, yg menjadi tolak ukur keteladanan seorang pemimpin adalah apakah ia memberikan contoh yg baik kepada orang yg dipimpinnya, Apa yg ia harapkan dan katakan pada bawahannya hendaknya sudah ia lakukan terlebih dahulu. Profil seorang pemimpin dapat terlihat dari perilaku orang-orang yg dipimpinnya dan sebaliknya, Contohnya jika seorang pemimpin suka berbuat semena-mena pada bawahannya, maka suatu saat jika sang bawahan menjadi pemimpin, ia pun akan cenderung berbuat seperti itu jg, sebaliknya jika seorang pemimpin memiliki sifat yg rendah hati pada bawahannya, maka bawahannya itu pun cenderung memilliki sifat yg rendah hati pada orang lain, Untuk dapat memberikan keteladanan, seorang pemimpin harus :


1, Memiliki rasa tanggung jawab
Ia tidak hanya " asal perintah " tetapi harus ikut bertanggung jawab
atas apa yg dilakukan oleh anak buahnya, Saat terjadi kesalahan tindakan
dalam suatu organisasi ia sering kali menjadi " tameng ".
Kesalahan yg dilakukan bawahan menjadi tanggungjawab pemimpin
karena sebelum melakukan sesuatu ,bawahan
harus mendapat pelatihan ( training/coaching ) dari pemimpinnya.

2. Mengesampingkan kepentingan pribadi
Pemimpin yg baik tidak boleh bekerja hanya untuk kepentingan pribadinya,
bahkan,tak jarang kepentingan pribadi itu harus dikorbankan
demi kepentingan organisasi yg dipimpinnya.

3. Memiliki sikap melayani
Makin tinggi jabatan seseorang, makin banyak pula orang yg harus
dipimpinnya, Artinya, semakin beragam pula kepentingan orang
yg harus dipikirkan dan dilayani ( internal customer )
karena itu seorang pemimpin yg baik harus memiliki sikap
rendah hati serta jiwa melayani yg lebih baik.


4. Kesetiaan memiliki nilai yg sangat tinggi
Jika seorang pemimpin mengharapkan loyalitas dari orang yg dipimpinnya,
Ia pun harus terlebih dahulu memiliki kesabaran dan kesetiaan untuk
memimpin, Timbal balik kesetiaan antara pimpinan dan bawahan
dapat diukur dari seberapa jauh Mereka saling memberikan dukungan
saat keadaan baik ataupun buruk, Dukungan itu
dapat berupa moral maupun material.

5. Kepemimpinan = intuisi + nalar
Seorang pemimpin yg baik harus memiliki keseimbangan antara intuisi
(perasaan ) dan nalar ( pikiran )
Ini berarti, ia tidak memaksakan agar jalan pikirannya diterima oleh
anak buahnya, namun dia jg harus mempertimbangkan pendapat mereka. Bila
pendapat itu memang baik, maka ia tidak segan untuk menerimanya,
Seorang pemimpin tidak harus menjadi ” superior ”.
Pemimpin yg baik juga tidak bersifat kaku dan arogan, tetapi ia memiliki
karakter yg mudah dibentuk dan mau diproses melalui lingkungan
termasuk bawahannya,Jika seorang pemimpin melakukan kesalahan,
dia harus berani mengakuinya dan tanpa ragu meminta maaf, walaupun
dengan begitu ia harus mengorbankan harga dirinya.

6. Banyak bekerja , sedikit bicara
Banyak orang menguasai teori tetapi tidak dapat menerapkan dalam kehidupan
nyata, Seorang pemimpin yg baik tidak hanya menguasai teori,
tetapi jg bisa mempraktikkan itu sehingga dapat diikuti oleh bawahannya.

7. Menjadi motivator yg baik
Adakalanya orang yg dipimpin mengalami penurunan motivasi yg bisa
memengaruhi Perusahaan atau organisasi .karena itu seorang pemimpin yg
baik harus bisa memotivasi dan meningkatkan kembali gairah dan optimisme
anak buahnya, Tidak ada istilah ” penurunan motivasi ”
di kamus seorang pemimpin yg baik.

8. Bekerja sama dengan orang lain
Anak buah adalah rekan kerja dalam tim , bukan semata – mata sebagai
bawahan, karena bagaimanapun seorang pemimpin
tidak dapat bekerja sendiri tanpa bantuan orang lain, termasuk anak buahnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah membaca postingan ini, mohon meninggalkan komentar dipostingan ini.