Di Indonesia sendiri dampak global warming sangat terasa, dan Salah satu penyebab global warming di Indonesia ini terkait kegiatan penebangan pohon di kawasan hutan yang tidak diimbangi dengan penanaman pohon pengganti atau disebut deforestasi. Sektor kehutanan di seluruh dunia menyumbang sebanyak 20 persen atau sekitar 7,5 miliar ton kandungan CO, yang memicu terjadinya global warming. Dari angka tersebut, Indonesia menyumbang sepertiganya, atau sebanyak tujuh persen dengan total kontribusi sekitar 2,5 miliar ton CO.
Menurut statistik, global warming di Indonesia paling banyak dikontribusikan dari pembakaran hutan. Mungkin dibutuhkan peran pemerintah yang lebih lagi dalam bidang kehutanan di Indonesia, hmm berhasil gak yaa? menurut saya sih besar kemungkinannya untuk berhasil, asal pemerintah bisa mempertanggungjawabkan dan membuat suatu regulasi perlindungan lingkungan yang kuat DISERTAI dengan kesadaran masyarakat. Nah regulasi itu urusannya pemerintah, sekarang tinggal kita sebagai masyarakat yang melakukan peran kita, kampanye global warming lagi marak kan?? sampai majalah remaja yang judulnya HAI, KAWANKU, bahkan COSMOGIRL pun membahas global warming, itu tandanya, peran kita sebagai masyarakat benar-benar dibutuhkan untuk mensukseskan kampanye global warming.
Nah sebagai seorang mahasiswa yang peduli dengan lingkungan, apakah yang harus kita lakukan? Sebenernya simple saja, Save The Energy, Save The World.. hehehe.. :D
Oleh : Ilham Prasetyo
17 komentar:
info yang bagus, kita mesti perduli lingkungan kalo ga makin panas lih bumi, apalagi negri kita panas dan gerah kalo kurang penghijauan huh puanas pol hehehe
dampak yang paling saya rasakan dari efek global warming yaitu perubahan cuaca yg bgitu cept, kadang panas, tiba-tiba langsung turun hujan,...
berkunjung sob..salam blogger
sukses selalu yah..:)
Oke banget sob,
memang cuaca dan iklim yang kita rasakan sudah tidak dapat diterka lagi,
sehingga para petani pun mengeluh karna cuaca tidak dapat bersahabat dalam perbaikan panen,
solusinya adalah, minimalisirkan bangunan kaca, dan lestarikan lingkungan,
nice post sob,
thanks
Ayo kita semua bisa ikut berpartisipasi penyelamatan dunia dg memualainya dari saat ini juga.
terima kasih atas tanggapan sodara" skalian, memang kita harus ada inisiatif menjaga alam ini, dan melestarikannya, lw bkn kita siapa lgi sob..
salam blogger mangkaliat...
Hem Pantesan kalo siang panasnya minta ampun,
...Go Green...
iya itu salah satu dampak dari slobal warning, bumi kita udh tua,tpi msh aja di pretelin, pdhl hak ud kita dpt, tpi kewjiban kita lupa...
slam salam dari amkt mangkaliat..
Ayo selamatkan bumi kita, kalau bukan kita siapalagi yang bisa menyelamatkan bumi kita ini, tidak ada kata terlambat :D
peran serta kita dlm mengurangi dampak global warming bs dimulai dr hal
kcl dlm khdpn sehari-hari…
misal nya,,,
1. bw kantong plstk sndri kl pergi blnja…tengsin??gak jaman lg…
drpd bumi tmpt qt brpjk rusak…mending mana???
2. gak konsumtif..
btl jg semboyan “hemat pangkal kaya”…
dgn pola hdp hemat n brshja, kita gak ikt2an ngedorong proses produksi industri,
misal na industri pakaian, mjlh (esp. yg gak berbobot), yg notabene ngehasilin emisi
gas kaca…
msh byk lg deh..yg pasti tmn2 pada tw the right thing na msg2…
yuk,,,kita sama2 SAVE OUR EARTH…
gak cm bwt kita (yg dksh akal, ini hrs disyukuri bgt), tp bwt hewan n tmbhn yg
bergantung bgt ma alam..apa yg qt lakukan skr, slh ato bnr,,mereka yg ngerasain bgt akbt na…n mereka bs apa???
Let’s start from now….
We know that we can do that!!!!
thanks sarannya sob..
mulai skrg kita aplikasikan ini..
slama hangat mangkaliat..
:b:
Ada bermacam cara memperlambat dampak pemanasan global, cara-cara tersebut umumnya mudah dan sederhana. Tetapi kurang dilakukan secara serius oleh kebanyakan orang.
1. Batasi Penggunanaan kertas
Tanamkan di pikiran anda kuat-kuat, bahwa setiap anda menggunakan selembar kertas maka anda telah menebang sebatang pohon. Oleh karena itu gunakan kertas se-efektif mungkin misalnya dengan mencetak print out bolak-balik pada setiap kertas. Bila anda nge-print sesuatu yang tidak terlalu penting, gunakanlah kertas bekas yang dibaliknya masih kosong.
2. Ganti bola lampu.
Segera ganti bola lampu pijar anda dengan lampu neon. Lampu neon ini membutuhkan energi yang lebih sedikit dibanding lampu pijar. Ingat setiap daya daya listrik yang anda pakai maka anda turut serta menghabiskan sumber daya energi listrik yang kebanyakan berbahan bakar fosil. Bahan bakar fosil adalah bahan bakar tak terbarukan, dan dalam jangka sepuluh tahun ke depan mungkin bahan bakar jenis ini akan habis.
3. Buka jendela lebar-lebar
Di Amerika , sebagian besar dari 22,7 ton emisi CO2 berasal dari rumah. Kebanyakan emisi atau gas buang tersebut berasal dari AC, kulkas, kompor gas atau refrigerator. Unutk meminimalkannya ketika dapat mengatur termostat AC dengan suhu udara di luar ruangan. Kemudian bukalah jendela lebar-lebar karena sirkulasi udara yang terjebak dapat mengkonsumsi energi.
4. Gunakan pupuk organik.
Pupuk yang digunakan kebanyakan petani mengandung unsur nitrogen, yang kemudian berubah menjadi N2O yang menimbulkan efek GRK (Gas Rumah Kaca) 320 kali lebih besar dari pada CO2. Jika anda hobi berkebun gunakanlah pupuk organik. Disamping aman, murah pula.
5. Tanamlah rumpun bambu
Pepohonan memang terbukti mampu menyerap CO2, tetapi ternyata pohon atau rumpun bambu mampu menyerap CO2 empat kali lebih banyak dari pohon-pohon lain.
6. Naik kendaraan umum
Saat ini jumlah kendaraan pribadi sudah teramat banyak dan bikin sumpek. Sector transportasi menyumbang sampai 14 % emisi gas rumah kaca ke atmosfer, jika kita menggunakan kendaran umum maka kita mengurangi emisi gas rumah kaca,
7. Jangan pakai kantong plastik
Di beberapa Negara bagian Amerika, urusan kantong plastik bahkan sampai dibuat undang-undangnya segala. LSM peduli lingkungan mendorong pemerintah Negara setempat unutk melarang penggunaan kantong plastic sebagai kantong belanjaan. Plastik ini memang unsur yang sulit terurai, butuh 1000 tahun untuk mengurainya didalam tanah.
Efek Gas rumah kaca yang ditimbulkannya juga cukup besar. Maka beralihlah ke kantong kain, misal dari kain serat alami.
8. Hidup efisien
Apapun aktifitas manusia di bumi akan berdampak pada bumi yang kita diami ini. Pola komsumsi energi, pola lingkungan dan sebagainya. Hiduplah seefisien mungkin, gunakan sedikit energi, komsumsilah sedikit makanan, tinggalkan pola hidup konsumtif, ramahlah terhadap lingkungan, sedikit bicara lebih banyak berpikir, dan sebagainya.
9. Mengemudi cerdas
Hindari perjalanan yang panjang dan menghabiskan waktu, bila mungkin memotong jalan lakukanlah. Kurangilah aktifitas yang menggunakan kendaraan pribadi. Jika terpaksa menggunakan kendaraan pribadi, pilihlah jalan-jalan alternative yang bebas macet dan tidak mengkonsumsi energi. Bila anda menunggu, matikan mesin sebab gas buangan tetap keluar sementara bahan bahan bakar terpakai.
pemanasan global sangat memprihatinkan,, yang seperti ini harus ada kesadaran masing2 individu, karena dampaknya akan kita semua rasakan..
Thanks sharenya, sangat bermanfaat..
Pemanasan global dapat dicegah mulai dari perilaku kehidupan diri kita sendiri.
mantap artikelnya moga bumi kita tetap terjaga
iya kita sama yg hrs mnjga
Posting Komentar
Terima Kasih sudah membaca postingan ini, mohon meninggalkan komentar dipostingan ini.