Ada sebuah pepatah kuno yang sangat melekat dengan budaya kita dan sudah pasti kita sering mendengarnya bunyi dari pepatah itu kira-kira seperti ini ”Dimana Bumi di Pijak Disitu Langit Kita Junjung”. Dari pepatah kuno inilah terciptanya salah satu program kerja dari Kementrian Seni dan Budaya AMKT Mangkaliat yang dimana kegiatan itu diberi nama ”Jalan-Jalan Jogja”.
Tujuan dari kegiatan ini tidak lain adalah sebagai bentuk implementasi nyata dari sebuah pepatah kuno tersebut, dimana kita sebagai mahasiswa kaltim tidak serta merta menutup telinga dan mata kita tentang adat dan budaya dimana kita tempat menuntut ilmu yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta atau Kota Jogja dan di sisi lain tujuannya adalah untuk merefreshing otak kita yang dimana setelah sekian hari demi hari bergelut dengan buku pelajaran dikampus yang begitu banyak problematika yang ada didalamnya, maka dengan kegiatan inilah tempat kita melepas semua problem yang ada, agar setelah kita kembali dari kegiatan ”Jalan-Jalan Jogja” ini kita mampu dan dapat menyelesaikan problem kampus kita itu sengan hasil yang memuaskan.
Tujuan dari kegiatan ini tidak lain adalah sebagai bentuk implementasi nyata dari sebuah pepatah kuno tersebut, dimana kita sebagai mahasiswa kaltim tidak serta merta menutup telinga dan mata kita tentang adat dan budaya dimana kita tempat menuntut ilmu yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta atau Kota Jogja dan di sisi lain tujuannya adalah untuk merefreshing otak kita yang dimana setelah sekian hari demi hari bergelut dengan buku pelajaran dikampus yang begitu banyak problematika yang ada didalamnya, maka dengan kegiatan inilah tempat kita melepas semua problem yang ada, agar setelah kita kembali dari kegiatan ”Jalan-Jalan Jogja” ini kita mampu dan dapat menyelesaikan problem kampus kita itu sengan hasil yang memuaskan.
Jalan-Jalan Jogja Part Pertama ini terlaksana pada hari Minggu Tanggal 11 Desember 2011 dan start jalan mulai Jam 09.00 wib, tujuan yang pertama adalah Benteng Vredeburg, dibenteng bukan sekedar jalan-jalan doang tapi disini kita bisa berwisata kuliner yang ada di sepanjang halaman terluar benteng sampai pada pasar bringharjo yang dimana kita ketahui tempat tersebut banyak sekali menyajikan aneka masakan khas Jogja. Selanjut nya jalan-jalan di lanjutkan ke tempat silsilahnya kebudaya Jogja tersebut yaitu Keraton Kesultanan Jogja, ditempat inilah kita dapat mengetahui asal-usul budaya Jogja tersebut serta begitu banyak kisah bersejarah yang ada didalamnya yang mungkin dari sebagian teman-temen seperantauan kita yang belum mengetahuinya. Sekedar saran untuk temen-temen yang belum pernah kesana, sangat disaran untuk mengatur jadwalnya agar dapat berkunjung ke keraton Kesultanan Jogja. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi Taman Sari dan perjalan ”Jalan-Jalan Jogja Part pertama” ini berakhir di sebuah rumah makan dengan masakan khas kalimantan yang dimana tidak bisa disebutkan nama dan tempatnya. Dalam Jalan-Jalan Jogja part pertama ini diisi dengan acara atau kegiatan kecil tapi seru yaitu berupa shooting pembuatan Film dokumenter tentang kegiatan AMKT Mangkaliat serta diisi dengan kegitan Hunting Foto bareng agar kegiatan jalan-jalan ini lebih hidup dan lebih dapat dinikmati lagi.
AMKT Mangkaliat melalui Menteri Kesenian dan Budaya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besar nya kepada teman-teman yang telah bersedia menyediakan waktu untuk ikut menjalankann salah satu program dari Kementrian tersebut, serta untuk teman-teman yang belum sempat mengikuti kegitan ini, jangan khawatir karena Jalan-Jalan Jogja part kedua masih ada, dan berharap teman-temen berkenan untuk bergabung dalam pengimplementasian apa yang sudah menjadi pepatah kuno yang selama ini menjadi ciri dan karakter budaya bangsa Indonesia ini.
Oleh : M. Satria Buana
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah membaca postingan ini, mohon meninggalkan komentar dipostingan ini.