Kamis, 12 Desember 2013

Kesanku du mangkaliat

Pertama kali yang saya pikir sebelum ke mangkaliat itu ialah bentuk bangunannya yang betingkat terus rame dipinggir jalan, yah bisa dibilang menghayal sebelum ada yang nyata hehe. Tepat pada tgl 6 mei 2013 ternyata yang saya pikir sebelumnya itu jauh berbeda dengan apa yang saya lihat, bentuk yang sederhana dan orang orang yang ramah yang saya lihat pertama kali datang dan menginjakkan kaki di mangkaliat. Awalnya masih canggung buat berbaur karna belum tau watak abang abang yang ada di asrama tapi waktu terus berjalan dan sayapun makin akrab sama abang abang yang di asrama, ketawa, becanda, dan ada seriusnya juga. 4 bulan perjalanan saya diasrama, tepat awal oktober disitu saya bisa mengerti arti asrama, orang orangnya, dll. Oktober gila, kenapa saya bilang oktober gila karena dibulan itu saya diuji (seleksi calon anggota) dimana saya mengurus pribadi yang baik, prilaku yang baik, kuliah yang baik, dan masih banyak lagi pengetahuan pengetahuan yang belum saya tau atau belum saya dapat sebelumnya. Hal yang gila lainnya yaitu wawancara, dimana pas saya diwawancara itu saya benar benar berfikir buat apa saya hidup selama ini, apa guna saya selama ini, apa yang telah saya lakukan selama ini. Akan tetapi karena wawancara itu saya lansung bisa berfikir ternyata masih banyak pengetahuan yang saya harus ketahui, masih ada jalan untuk mengetahui semuanya dan saya benar benar berterima kasih kepada abang abang dimangkaliat yang telah member saya kritik dan saran, karena itu saya jadi sadar semuanya. Masih dibulan oktober tepatnya akhir bulan oktober dimana disitu saya cukup deg degkan untuk menunggu hasil diteriman apa tidaknya diasrama. Sebenarnya saya tidak memikirkan diterima apa tidaknya diasrama tetapi saya lebih bersyukur lagi kalau diterima diasrama. Malam penerimaan calon anggota mangkaliat tepatnya jam 1 malam, awalnya saya fikir ini gila karena apa, karena saya belum pernah berfikir sebelumnya untuk diculik dan parahnya lagi disuru masuk kuburan gila saya belum pernah sama sekali masuk kuburan sendiri dan malam itu saya lakukan. Setelah penculikan itu saya dan teman teman sesama calon anggota dibawa ke atas asrama nah disitulah puncak penerimaan calon anggota mangkaliat menjadi anggota. Disitu saya berfikir gimana perjuangan saya dan juga teman teman melalui masa masa yang saya bilang gila tersebut, dan hasilnya saya diterima menjadi anggota asrama mangkaliat. Saya benar benar berterima kasih kepada abang abang asrama atas ilmu yang mereka berikan kepada saya yang saya tidak bisa lupakan dipengalaman hidup saya, sekali lagi terima kasih.

Penulis : Luhur Budiman

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah membaca postingan ini, mohon meninggalkan komentar dipostingan ini.